Hampir sama seperti trend fashion, pada bidang arsitektur pun berlaku apa yang dinamakan trend. Sebagaimana saat ini pada desain interior rumah minimalis penggunaan granit semakin banyak diminati oleh masyarakat. Kelebihannya secara umum adalah karakternya yang lebih kuat, tahan lama, dan tampilannya terlihat modern serta elegan.
Granit Sebagai Desain Interior Rumah Minimalis
Bagi Anda yang awam dalam bidang ini, inilah sekilas tentang granit yang mungkin bisa menjadi inspirasi untukdesain interior rumah minimalis modern yang hendak Anda bangun. Granit adalah bebatuan yang sifatnya kuat, keras, dan berukuran besar serta banyak dimanfaatkan sebagai bahan tambahan untuk konstruksi bangunan agar menjadi lebih kokoh. Jika dulu granit lebih banyak digunakan untuk gedung megah, perkantoran, mall, dan sebagainya, sekarang pemanfaatan granit juga banyak diterapkan pada rumah bergaya minimalis. Ubin granit hadir di pasaran dengan ukuran mulai dari 60 cm X 60 cm, bahkan hingga 120 cm X 120 cm.
Desain Interior Rumah Minimalis: Granit VS keramik
Inilah beberapa hal umum yang membuat granit lebih unggul dibandingkan keramik sebagai ubin rumah:
Kekuatan
Pada proses pembuatannya, granit harus dibakar terlebih dahulu pada suhu 1230 derajat C serta dipress dengan kekuatan 7200 PH, inilah sebabnya material ini menjadi lebih padat dan menyatu. Sementara keramik diproses dengan pembakaran dengan suhu 1000 derajat C. Dengan demikian walaupun keras dan kaku tetapi keramik lebih rapuh dibandingkan granit.
Tahan Gores
Untuk permukaannya proses pembuatan ubin granit adalah dengan pemolesan sehingga mengkilap. Keunggulan dari proses ini adalah permukaan granit menjadi lebih tahan gores dibandingkan keramik. Pada ubin keramik, proses produksinya adalah dengan melapiskan pasir kuarsa pada permukaannya untuk membuat ubin mengkilap. Tetapi bahan glasur atau pelapis ini sangat rentan terhadap gesekan.
Presisi
Seluruh ubin granit dibuat dengan cutting size atau tingkat presisi yang sangat siku. Artinya hanya dengan nat selebar 1 mm dalam pemasangannya posisi ubin sudah sangat presisi. Hal ini berbeda dengan keramik uncutting yang memerlukan lebar nat sekitar 2 hingga 3 mm sehingga tingkat presisinya kurang optimal.
Variasi Pola
Salah satu yang menjadi kelemahan dari granit adalah variasi pola yang lebih terbatas bila dibandingkan dengan keramik. Tentu saja bagi penggemar warna dan pola ornamen untuk ubin, penggunaan keramik akan lebih menarik.
Ketahanan Terhadap Noda
Pada granit bertipe granite tile generasi 1 atau printing, pori-porinya tergolong lebar sehingga dapat menyerap cairan. Inilah sebabnya bahan ubin ini rawan terhadap flek. Sebagai solusinya Anda bisa memilih granit tile generasi 2 atau 3 yang pori-porinya telah ditutup semua dengan proses crystalisasi sehingga sama sekali anti noda. Pada ubin keramik sangat tahan noda karena tak mempunyai pori-pori.
Perawatan
Karena keramik lebih rawan goresan dan tak dapat diperbaiki lagi maka lambat laun ubin akan tampak kusam dan kotor. Tak ada solusi untuk mengatasi permasalahan ini selain menggantinya dengan ubin baru dengan cara dibongkar. Sementara pada granite tile, Anda bisa memoles kembali permukaan ubin dengan bubuk poles yang harganya terjangkau, yatu sekitar 50 ribuan saja. Tetapi pelapis ini juga tak dapat menghilangkan noda yang telanjur menempel pada granit (generasi 1).
Harga
Kelebihan keramik dibandingkan ubin granit adalah pada harganya, yang tentu saja lebih terjangkau bila dibandingkan granit. Tetapi bila kualitas yang menjadi pilihan Anda, tentu Anda bisa memilih sendiri alternatif terbaik untuk hunian Anda.
Motif warna alam seperti kayu, bebatuan, atau beton pada ubin granit akan memberikan kesan yang alami dan tropis pada desain interior rumah minimalis Anda. Nah, semoga ulasan di atas bisa memberikan referensi terbaik bagi Anda.